Kamis, Desember 06, 2007

Keaksaraan

Data yang diperlihatkan Balitbang Depdiknas, hingga akhir 2006 lalu masih ada 13 jutaan penduduk Indonesia yang buta aksara. Ironisnya, saat ini Indonesia masih mengalami kekurangan tenaga Tutor Paket A dan B sekitar 80.000 orang dari jumlah kebutuhan idealnya yang mencapai lebih dari 100.000 orang. Ditambah dengan jumlah honor yang tak mencukupi tingkat kesejahteraan para tutornya, juga jadi pemicu data jumlah tutor yang terus menerus tentatif.

Pemerintah telah menargetkan tahun 2009 angka buta huruf di Indonesia akan diturunkan hingga menjadi 7,7 juta jiwa. Ini bukan kabar baru. Beberapa kabar lain yang cukup lawas adalah persoalan tenaga pendidik nonformal, yang dalam hal ini lebih dikenal dengan sebutan tutor keaksaraan. Kontradiksi antara kewajiban tutor dan sarana penunjang pelaksanaan kegiatannya berupa honor yang jauh dari kata mencukupi, memang jadi masalah klasik di setiap daerah. Dikhawatirkan, hal ini dapat menghambat niatan pemerintah dalam mengurangi angka buta aksara di Indonesia. (Ayu Andini, Baca Lanjut www.jugaguru.com)




Tidak ada komentar: